operations |
comment | "parent_author":"",<br>"parent_permlink":"hive-167213",<br>"author":"elagusella",<br>"permlink":"slc-or-s21w1-mengembangkan-kontrak-pembelajaran",<br>"title":"SLC | S21W1: Mengembangkan Kontrak Pembelajaran",<br>"body":"<div class=\"text-justify\">\n<div class=\"tarik-kiri\">\n<\/div>\n|<center><div class=\"phishy\"> Salam hormat teruntuk semua Stemians yang hadir pada komunitas Teachers & Students pada Tantangan Belajar Steemit - Musim 21\n<\/div><\/center>\n\n---\nSetelah saya pelajari penjelasan dari pak @miftahulrizky saya dapat menyimpulkan bahwa sebelum memulai pembelajaran,<br> hampir semua guru,<br> dosen atau pengajar lainnya akan membuat dan mengembangkan kontrak pembelajaran diawal tahun pelajaran. Ini dilakukan agar guru dan peserta didiknya dapat menetapkan tujuan yang jelas dari setiap pertemuan dalam pembelajaran. Kontrak belajar sangat membantu guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal untuk mencapai tujuan pembelajaran.\n\n**Inilah asumsi saya sebagai guru pada tugas-tugas ini**\n\n| <center><code><div class =\"phishy\"> 1. Dapatkah Anda menjelaskan kendala apa saja yang mungkin dihadapi guru dalam proses pembelajaran di kelas? <\/div><\/code><\/center>\n|---\n**1. Peserta didik Kurang Konsentrasi**\nKendala utama yang paling sering saya hadapi adalah konsentrasi peserta didik belum terfokus saat pelajaran sudah dimulai,<br> sehingga menimbulkan ketidakseriusan dalam belajar yang membuat pemahaman terhadap materi yang disampaikan guru menjadi berkurang. Daya pemahaman yang kurang akan berdampak negatif pada kinerja peserta didik. Seperti tidak dapat menjawab soal,<br> dan tidak dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.\n\n**2. Kesulitan mengelola kedisiplinan peserta didik**\nMengelola kedisiplinan peserta didik juga merupakan kendala yang sering saya alami sebagai guru. Terutama kedisiplinan waktu,<br> dimana masih ada peserta didik yang datang terlambat khususnya pada hari Senin pada saat hari pelaksanaan rutin upacara bendera. Kedua,<br> kedisiplinan dalam memakai seragam,<br> dimana masih ada peserta didik yang tidak mengenakan atribut sekolah sesuai peraturan sekolah. Seperti tidak memakai dasi,<br> tidak memakai peci dengan logo sekolah. Yang ketiga,<br> kedisiplinan dalam menjaga kebersihan kelas. Dimana saat guru masuk,<br> guru sering melihat kelas dalam keadaan kotor karena peseta didik tidak menjaga kebersihan kelas dengan baik.\n\n**3. Keberagaman karakteristik peserta didik**\nPerbedaan karakter yang dimiliki peserta didik juga merupakan suatu kendala saat proses pembelajaran didalam kelas. Ada banyak siswa yang saya temui disekolah dengan sifatnya masing-masing,<br> dengan latar belakang lingkungan,<br> psikologis dan faktor internal yang berbeda-beda. \n\nSebagai Guru,<br> saya harus terus memperhatikan mereka,<br> jangan sampai guru terlihat mengabaikan mereka karena semuanya butuh perhatian yang sama. Saya tidak boleh membeda-bedakan peserta didik dalam hal apapun untuk menunjang perkembangan sikap mereka. Nah,<br> tentu itu tidak mudah dilakukan sehingga menjadi salah satu kendala saya dalam proses belajar mengajar.\n\n\n| <center><code><div class =\"phishy\"> 2. Menurut Anda,<br> apa pentingnya kontrak pembelajaran dan bagaimana kontrak pembelajaran membantu proses pengajaran Anda sejauh ini? <\/div><\/code><\/center>\n|---\nKontrak belajar sangat penting dibuat karena dengan membuat kesepakatan bersama sangat membantu guru dalam membangun hubungan yang terbuka dengan peserta didik. Kontrak belajar dapat meningkatkan motivasi belajar serta mengembangkan karakter dan kompetensi peserta didik.\n\nKontrak belajar sangat membantu proses belajar mengajar. Dengan kontrak belajar peserta didik akan memiliki tanggung jawab karena peserta didik terlibat langsung dalam melatih sikap kedisiplinan yang telah disepakati bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan optimal.\n\n\n| <center><code><div class =\"phishy\">3. Komponen penting apa yang harus disertakan dalam kontrak pembelajaran dan jelaskan mengapa komponen tersebut bermanfaat bagi Anda? <\/div><\/code><\/center>\n|--- \n**1. Tetapkan tujuan bersama**\nKontrak belajar dibuat dengan tujuan yang jelas yang memuat semua harapan guru dan peserta didik untuk kelancaran proses belajar mengajar.\n\n**2. Strategi dan sumber daya**\nPeraturan yang dibuat dan disepakati harus dipatuhi oleh seluruh peserta didik melalui partisipasi bersama.\n\n**3. Menentukan batas waktu**\nMenentukan batas waktu atau deadline agar seluruh peserta didik mengetahui bahwa mereka sudah berada pada waktu yang benar dan tepat.\n\n**4. Perjanjian kolaborasi**\nPerjanjian dibuat secara terbuka antara guru dan seluruh peserta didik dengan peraturan yang jelas dan mudah dipahami.\n\n**5. Solusi dan sanksi**\nSemua perjanjian yang telah disepakati harus disertai sanksi. Apabila peserta didik melaggar poin-poin yang telah ditetapkan maka peserta didik akan diberi sanksi yang sesuai.\n\nKomponen tersebut bermanfaat bagi saya karena\nDapat memudahkan saya dalam merencakan ketercapaian dan kesuksesan pembelajaran secara efisien. \n\n\n| <center><code><div class =\"phishy\"> 4. Apa saja strategi Anda untuk memastikan kepatuhan siswa terhadap kontrak pembelajaran dan bagaimana dampaknya sejauh ini,<br> atau apakah Anda memiliki cara lain untuk mengatur kegiatan pembelajaran agar tetap efektif? <\/div><\/code><\/center>\n|---\nStrategi yang saya terapkan agar kontrak belajar dipatuhi oleh seluruh peserta didik adalah :\n\n1. Memeriksa dan mengingatkan kembali kesepakatan yang telah dibuat dalam kontrak belajar. Dengan memeriksa dan mengingatkan kembali semua poin yang telah dibuat maka akan mendorong peserta didik untuk tetap disiplin mematuhi poin-poin peraturan sehingga mereka dapat memahami dengan jelas tujuan yang telah ditetapkan bersama.\n\n2. Memeriksa dan Memastikan seluruh peserta didik terlibat langsung**\n\n3. Memeriksa dan memantau serta mendukung seluruh poin dilakukan secara intensif.\n\n4. Memberi pujian dan reward sebagai bentuk penghargaan karena telah melaksanakan kontrak belajar dengan baik.\n\nDampak yang saya rasakan setelah menerapkan strategi ini peserta didik menjadi mandiri dan terus belajar untuk bertanggung jawab atas keputusan mereka sendiri serta menghadapi konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan \n\n\ud83d\udd33 Saya mengundang 3 teman saya untuk berpartisipasi dalam kontes ini\n@ulfatulrahmah\n@megaaulia\n@sriiza\n\n\n\nteaching21w1 indonesia steemexclusive burnsteem25",<br>"json_metadata":" \"tags\":[\"teaching21w1\",<br>\"indonesia\",<br>\"steemexclusive\",<br>\"burnsteem25\" ,<br>\"users\":[\"miftahulrizky\",<br>\"ulfatulrahmah\",<br>\"megaaulia\",<br>\"sriiza\" ,<br>\"app\":\"steemit\/0.2\",<br>\"format\":\"markdown\" " |
|