operations |
comment | "parent_author":"",<br>"parent_permlink":"indonesia",<br>"author":"taqdirul94",<br>"permlink":"membangun-aset-untuk-orang-miskin-dan-analisis-kemiskinan-dari-perspektif-ekonomi",<br>"title":"Membangun aset untuk orang miskin dan analisis kemiskinan dari perspektif ekonomi.",<br>"body":"![IMG_20171221_124237.jpg (https:\/\/steemitimages.com\/DQmZ5oUY43HteR51nj8nTenxFhiSFAKocG4Bdj31SXz7FpH\/IMG_20171221_124237.jpg)\n\n\n \n**Kemiskinan** adalah suatu kondisi dimana ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok untuk kehidupan mereka sehari-hari,<br> sehingga kehidupannyan akan selalu dalam keadaan melarat dan kesusahan. Di indonesia sendiri,<br> tingkat kemiskinan yang terjadi masih dapat dikatangan tinggi,<br> dimana menurut badan pusat statistik (BPS) pada bulan Maret tahun 2017 saja masyarakat indonesia yang masih dapat dikatakan masuk kedalam golongan miskin mencapai 27,<br>7 juta orang atau sekitar 10,<br>64 persen dari keseluruhan populasi penduduk indonesia saat ini.\n\nPenyebab utama mengapa masyarakat indonesia masih banyak yang tergolong miskin adalah disebabkan oleh kurang efektifnya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah saat ini,<br> begitu pula dengan masih tingginya ketimpangan antara wilayah kota dan desa dan juga masih sangat rendahnya kualitas sumber daya manusia masyarakat miskin sehingga susah bagi mereka untuk maju dan hal ini menjadi pokok masalah utama penyebab mereka terus berada dalam jeratan kemiskinan (lingkaran setan kemiskinan).\n\n\nhttps:\/\/steemitimages.com\/DQmWyEjsmXxmhaAT1QD7Ke3v5QnzjAWqhWweYj3FCzf6TrX\/pjrq8imfygnsvp7rsb3a.jpg[Source (https:\/\/www.google.co.id\/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=imgres&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwipze-ktprYAhVJNo8KHcIJDQMQjRwIBw&url=https%3A%2F%2Fkumparan.com%2Fgallery%2Fpotret-kemiskinan-di-indonesia&psig=AOvVaw1xHRZXc7yLmjDcBDmgWbtg&ust=1513922324519788)\n\n\nPada postingan ini saya akan sedikit mengulas bagaimana hasil tulisan **Michael Sherraden** pada bukunya **\"Aset untuk Orang Miskin\"** menginspirasi saya untuk menulis tulisan bagaimana sebenarnya masyarakat miskin indonesia mampu membangun aset mereka meskipun dalam keadaan terbatas. Hasil pemikiran dari buku dianggap sangat inovatif karena selama ini kita sering melihat bahwasanya pemerintah terkadang hanya terfokus pada kebijakan-kebijakan tradisional seperti dukungan pendapatan untuk masyarakat miskin yang sifatnya hanya sementara,<br> misalkan di indonesia sering kita lihat seperti program bantuan langsung tunai (BLT) berupa uang cash atau kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang ternyata selama ini tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan sehingga program subsidi BBM dihentikan di masa pemerintahan Presiden Jokowi.\n\nSebetulnya ada banyak sekali kebijakan ekonomi yang bisa diambil untuk pengentasan kemiskinan,<br> namun untuk negara seperti indonesia kebijakan yang harus diambil haruslah sangat hati-hati terlebih indonesia adalah negara yang sangat padat kompleks,<br> selain itu kondisi tiap-tiap wilayahnya tidaklah sama. dalam bukunya,<br> Michael Sherraden menawarkan suatu terobosan baru dalam melakukan kebijakan pengentasan kemiskinan yang mungkin akan sangat efektif apabila dicoba di indonesia,<br> dia menawarkan konsep pembangunan aset dan investasi sosial di kalangan masyarakat miskin,<br> dia mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah yang hanya berfokus pada peningkatan pendapatan saja,<br> menurutnya kebijakan tersebut tidak akan efektif dalam jangka panjang dan hanya bisa dirasakan pada beberapa saat saja.\n\nKritikan Sherraden tersebut bukan berarti dia tidak memperbolehkan pentingnya peningkatan pendapatan pada masyarakat miskin,<br> karena hal itulah yang dibutuhkan bagi mereka untuk keluar dari jerat kemiskinan. Namun,<br> dia menekankan bahwa sebetulnya aset sangatlah penting bagi masyarakat miskin untuk keluar dari kemiskinan,<br> karena aset yang produktif akan memberi dampak jangka panjang terhadap kehidupan yang lebih baik terhadap mereka. Aset yang dimaksudkan oleh Sherraden bukan hanya aset dalam bentuk kemampuan finansial saja,<br> akan tetapi aset yang sangat penting adalah seperti SDM,<br> modal sosial,<br> rumah,<br> lahan produktif usaha dan segala hal yang dapat diakumulasi,<br> disimpan dan bisa dijadikan dalam bentuk uang.\n\nAset disini dapat diartikan sebagai total dari keseluruhan jumlah kekayaan,<br> sedangkan pendapatan adalah arus sumber daya ekonomi di dalam rumah tangga. Konsep ini juga sangat menekankan bagaimana seharusnya masyarakat miskin harus mempunyai tabungan rutin meski jumlah nominalnya tidaklah besar. \n\n![umkm_20160113_205802.jpg (https:\/\/steemitimages.com\/DQmZG2uKajPnJXrEuXcJPHUSmpCjPSNgrYcfBeFeKRhDort\/umkm_20160113_205802.jpg)\n[Source (https:\/\/www.google.co.id\/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=imgres&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiLrdnmuJrYAhXBMo8KHQ9ICwYQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fpekanbaru.tribunnews.com%2F2017%2F09%2F12%2Fdaerahnya-punya-potensi-ekonomi-kreatif-begini-upaya-camat-kandis&psig=AOvVaw3QWoeMcWHSkBTyLnQfLQwJ&ust=1513922999677124)\n\nKemiskinan di masa depan khususnya di Indonesia diharapkan dapat terus berkurang,<br> dan pemerintah diharapkan terus melakukan upaya-upaya yang juga berfokus pada pengembangan aset yang produktif dikalangan masyarakat miskin. Hal ini juga nantinya dapat membuat mereka dapat terus mandiri dalam menjalankan usaha kecil maupun kegiatan-kegiatan yang dapat mendapatkan income tambahan,<br> tentunya dengan dukungan dari pemerintah dalam memberi suntikan dana seperti pengkreditan modal maupun bantuan langsung.\n\n\n<center>\n## Sekian saja tulisan saya pada postingan ini,<br> harapan saya dapat bermanfaat bagi saya dan kawan-kawan steemit semua :D\nSalam @taqdirul94\n#KSI #INDONESIA #ACEH\n<\/center>\n\n![steemi.jpg (https:\/\/steemitimages.com\/DQmWovwjz4gP9CAjHWo911ArNH2FsDdAuQRdPXjNwPigv7S\/steemi.jpg)",<br>"json_metadata":" \"tags\":[\"indonesia\",<br>\"steemit\",<br>\"aceh\",<br>\"economy\",<br>\"power-steem\" ,<br>\"users\":[\"taqdirul94\" ,<br>\"image\":[\"https:\/\/steemitimages.com\/DQmZ5oUY43HteR51nj8nTenxFhiSFAKocG4Bdj31SXz7FpH\/IMG_20171221_124237.jpg\",<br>\"https:\/\/steemitimages.com\/DQmWyEjsmXxmhaAT1QD7Ke3v5QnzjAWqhWweYj3FCzf6TrX\/pjrq8imfygnsvp7rsb3a.jpg\",<br>\"https:\/\/steemitimages.com\/DQmZG2uKajPnJXrEuXcJPHUSmpCjPSNgrYcfBeFeKRhDort\/umkm_20160113_205802.jpg\",<br>\"https:\/\/steemitimages.com\/DQmWovwjz4gP9CAjHWo911ArNH2FsDdAuQRdPXjNwPigv7S\/steemi.jpg\" ,<br>\"links\":[\"https:\/\/www.google.co.id\/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=imgres&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwipze-ktprYAhVJNo8KHcIJDQMQjRwIBw&url=https%3A%2F%2Fkumparan.com%2Fgallery%2Fpotret-kemiskinan-di-indonesia&psig=AOvVaw1xHRZXc7yLmjDcBDmgWbtg&ust=1513922324519788\",<br>\"https:\/\/www.google.co.id\/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=imgres&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiLrdnmuJrYAhXBMo8KHQ9ICwYQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fpekanbaru.tribunnews.com%2F2017%2F09%2F12%2Fdaerahnya-punya-potensi-ekonomi-kreatif-begini-upaya-camat-kandis&psig=AOvVaw3QWoeMcWHSkBTyLnQfLQwJ&ust=1513922999677124\" ,<br>\"app\":\"steemit\/0.1\",<br>\"format\":\"markdown\" " |
|