Transaction: 155f4a01e6bc572cd45d96eb26b313ea6cbfeab7

Included in block 18,344,513 at 2017/12/23 18:20:30 (UTC).

Transaction overview

Loading...
Transaction info
transaction_id 155f4a01e6bc572cd45d96eb26b313ea6cbfeab7
ref_block_num 59,948
block_num18,344,513
ref_block_prefix 590,475,540
expiration2017/12/23T18:30:24
transaction_num 1
extensions[]
signatures 202614b00e937353be5e5b209acd668ecd20416ebb557030c0846cd5f3561403f452e28138bf6db0e8ce09f93fe8bc6aa8850ec2b70941740b69365cd70c2ca599
operations
comment
"parent_author":"",<br>"parent_permlink":"engineering",<br>"author":"rahmadi",<br>"permlink":"alat-pemancang-tiang",<br>"title":"Alat Pemancang Tiang",<br>"body":"Hello,<br> senang bertemu kembali dengan anda dan semoga sehat selalu. Pada postingan ini saya akan coba membahas tentang penggunaan alat berat di dunia konstruksi,<br> khususnya tentang Alat Pemancang Tiang.\n<div class=\"pull-left\"><img src=\"https:\/\/upload.wikimedia.org\/wikipedia\/commons\/thumb\/0\/04\/Berminghammer_B6505_Diesel_Impact_Hammer_Driving_30-in_Pipe_Piles.jpg\/800px-Berminghammer_B6505_Diesel_Impact_Hammer_Driving_30-in_Pipe_Piles.jpg\">\n<center><sup><p>\ndrop hammer\n<a href=\"https:\/\/upload.wikimedia.org\/wikipedia\/commons\/thumb\/0\/04\/Berminghammer_B6505_Diesel_Impact_Hammer_Driving_30-in_Pipe_Piles.jpg\/800px-Berminghammer_B6505_Diesel_Impact_Hammer_Driving_30-in_Pipe_Piles.jpg\" rel=\"noopener\">image source<\/a><\/p><\/sup><\/center><\/div>\n\nAlat Pemancang Tiang pada Postingan ini saya ambil yaitu Drop Hammer. Drop Hammer ini sendiri merupakan palu berat yang diletakkan pada ketinggian tertentu diatas tiang. palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang.\n\nDrop Hammer dibuat dalam standar ukuran yang bervariasi antara 500 lb \u2013 3000 lb,<br> dan tinggi jatuh yang digunakan antara 5 ft \u2013 20 ft. Jika energi yang diperlukan besar,<br> perlu hammer dengan berat yang lebih besar dan dengan tinggi jatuh yang besar pula.\n\nDrop hammer merupakan palu berat yang diletakan pada ketinggian yang tidak ditertentukan di atas palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang. Untuk menencegah terjadinyan kerusakan akibat tumbukan ini,<br> pada bagian atas kepala tiang dipasangkan sejenis topi yang biasanya dibuat dari kayu sebagai penahan energi.\nPalu dijatuhkan sepanjang jalurnya dibagian atas palu terdapat kabel yang berfungsi menahan agar tidak jatuh lebih jauh. Ukuran umum palu berkisar antara 500 lb \u2013 3000 lb. Tinggi jatuh palu berkisar antara 15 ft \u2013 20 ft yang tergantung dari jenis dasar pondasi. Jika diperlukan energi yang besar untuk memancang tiang pondasi maka sebaiknya menggunakan palu yang berat dengan tinggi jatuh yang kecil daripada palu yang lebih ringan dengan tinggi jatuh yang besar. \n\nPemancangan tiang biasanya dilakukan secara perlahan. Jumlah jatuhnya palu permenit dibatasi pada empat sampai delapan kali. Jika jumlah taiang yang akan dipancang tidak banyak maka jenis alat panjang ini efisien untuk digunakan.\nKelebihandari alat ini adalah :\na. Ekonomis\nb. Alat berat ini mudah dalam menjalankannya .\nc. Memudahkan dalam mengatur tinggi jauh energi per blow .\nAkan tetapi alat berat ini memiliki beberapa Kekurangan anatara lain sebagai berikut :\na. kecepatan saat pemancangan yang kecil\nb. kemungkinan besar rusaknya tiang akibat jatuh yang tinggi\nc. kemungkinan rusaknya bangunan disekitar lokasi akibat getaran pada permukaan tanah\nd. Tidak dapat digunakan untuk pekerjaan dibawah air.\n<div class=\"pull-left\"><img src=\"https:\/\/res.cloudinary.com\/hpiynhbhq\/image\/upload\/v1514045856\/wzbyseqsblpoed9roa5i.jpg\"><center><sup><p> \n<center><sup><p>Image credit.<a><a href=\"\/@rahmadi\">@rahmadi<\/a>\n<div class=\"pull-left\"><img src=\"https:\/\/res.cloudinary.com\/hpiynhbhq\/image\/upload\/v1514053064\/pbzl4kir8nb4vstlylfk.jpg\"><center><sup><p> \n<center><sup><p>Image credit.<a><a href=\"\/@rahmadi\">@rahmadi<\/a>\n\nDemikian postingan saya tentang Alat Pemancang Tiang pada kesempatan ini semoga bermamfaat...\n<center>best regards,<br>\n@rahmadi<\/center>\n<img src=\"https:\/\/steemitimages.com\/0x0\/https:\/\/s23.postimg.org\/ggouzbb0r\/follw.gif\">",<br>"json_metadata":" \"community\":\"busy\",<br>\"app\":\"busy\/2.2.0\",<br>\"format\":\"markdown\",<br>\"image\":[\"https:\/\/res.cloudinary.com\/hpiynhbhq\/image\/upload\/v1514053064\/pbzl4kir8nb4vstlylfk.jpg\" ,<br>\"links\":[\"https:\/\/res.cloudinary.com\/hpiynhbhq\/image\/upload\/v1514053064\/pbzl4kir8nb4vstlylfk.jpg\" ,<br>\"users\":[\"rahmadi\" ,<br>\"tags\":[\"engineering\",<br>\"science\",<br>\"busy\",<br>\"indonesia\" "
vote
"voter":"rahmadi",
"author":"rahmadi",
"permlink":"alat-pemancang-tiang",
"weight":10000
* The API used to generate this page is provided by @steemchiller.